Ebrahim Raisi Presiden Iran Mengatakan Yang Diperlukan Gaza Adalah Tindakan Bukan Kata-kata

Berita Dunia - Presiden Iran Ebrahim Raisi mengatakan bahwa waktunya telah tiba untuk mengambil tindakan atas perang yang berkecamuk di Jalur Gaza. Raisi menegaskan bahwa tindakan diperlukan untuk Jalur Gaza bukan sekedar kata-kata belaka.


Raisi menyampaikan komentar terbarunya soal perang di Jalur Gaza ini saat hendak terbang ke Riyadh, Arab Saudi untuk menghadiri pertemuan luar biasa membahas perang antara Israel dan Hamas di daerah kantong Palestina tersebut.


Gaza bukanlah arena untuk kata-kata itu seharunya untuk tindakan tegas Raisi saat berbicara kepada wartawan di Bandara Taheran pada Sabtu (11.11) waktu setempat, sebelum berangkat ke Riyadh dalam rangka menghadiri pertemuan luar biasa antara negara-negara Arab dan mayoritas Islam.


Kunjungan ke Saudi ini menjadi yang pertama dilakukan seorang kepala negara Iran sejak Teheran dan Riyadh sepakat mengakhiri permusuhan selama bertahun-tahun berdasarkan kesepakatan normalisasi hubungan diplomatik yang dimediasi China pada Maret lalu.


Pertemuan puncak ini akan mengirimkan pesan yang kuat kepada para penghasut di kawasan dan menghasilkan penghentian kejahatan perang di Palestina, cetus Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amir-Abdollahian yang mendampingi Raisi dalam kunjungan ke Saudi.


Sementara itu Raisi dalam pernyataanya kembali menuduh Amerika Serikat sebagai pihak yang mencegah gencatan senjata dan memperluas perang.


Amerika mengatakan mereka tidak menginginkan perluasan perang dan telah mengirimkan pesan kepada Iran dan beberapa negara sehubungan dengan hal ini namun pernyataan-pernyataan ini tidak konsisten dengan tindakan Amerika, sebutnya.


Baca Juga : Situs Aplikasi Game Online Paling Menarik


Baca Juga : Inara rusli resmi bercerai dengan virgoun

Tidak ada komentar: