Guardiola Kritik Jadwal Usai Man City Tekuk Napoli di Liga Champions

Berita Dunia - Manchester City kembali menunjukkan dominasinya di Eropa. Pada laga Liga Champions yang digelar Juli 2025, The Citizens berhasil menaklukkan Napoli dengan skor meyakinkan 2-0. Hasil ini membuat City semakin kokoh di jalur persaingan menuju fase gugur, sementara Napoli harus berjuang lebih keras di pertandingan berikutnya.

Gol kemenangan City dicetak oleh Erling Haaland dan Phil Foden. Haaland kembali membuktikan diri sebagai mesin gol andalan dengan penyelesaian klinis di babak pertama. Sementara itu, Foden menambah keunggulan lewat tendangan keras dari luar kotak penalti pada babak kedua.

Meskipun puas dengan hasil pertandingan, Pep Guardiola justru menyoroti jadwal padat yang dijalani timnya. Menurutnya, jadwal yang terlalu rapat bisa berdampak pada kondisi fisik pemain.

“Saya senang dengan penampilan para pemain, tapi saya harus jujur bahwa jadwal kompetisi sangat padat. Kami baru saja bermain di liga akhir pekan, lalu harus tampil lagi di Liga Champions. Pemain butuh waktu untuk pemulihan,” ujar Guardiola dalam konferensi pers usai laga.

Guardiola juga menambahkan bahwa rotasi pemain menjadi solusi, tetapi tetap tidak mudah karena City dituntut tampil konsisten di setiap pertandingan. Dengan target mempertahankan gelar Liga Champions dan bersaing di Premier League, manajemen fisik skuad menjadi tantangan terbesar musim ini.

Dari sisi permainan, City tampil dominan sepanjang laga. Statistik mencatat mereka menguasai bola hingga 65 persen dan melepaskan 12 tembakan tepat sasaran. Napoli sendiri sempat memberikan perlawanan, namun penyelesaian akhir mereka kurang efektif.

Pelatih Napoli, Francesco Calzona, mengakui keunggulan City tetapi menilai timnya layak mendapat hasil lebih baik. “Kami menciptakan beberapa peluang emas, sayangnya tidak ada yang berbuah gol. City memang tim kuat, tetapi saya bangga dengan kerja keras pemain,” kata Calzona.

Kemenangan ini membuat City semakin percaya diri menatap laga-laga berikutnya. Para fans pun berharap Haaland dan rekan-rekannya mampu menjaga konsistensi hingga akhir musim. Namun, Guardiola kembali menekankan pentingnya keseimbangan antara performa di lapangan dan manajemen kebugaran pemain.

Dengan komentar tegas Guardiola soal jadwal padat, isu mengenai manajemen kompetisi kembali mencuat. Banyak pihak yang menilai bahwa federasi perlu meninjau ulang padatnya kalender pertandingan, terutama bagi klub yang tampil di banyak ajang.