Trailer Drakor Squid Game Season 3 Spill Permainan Baru hingga Pertanyaan Besar: Masihkah Gi Hun Percaya Manusia?

Berita Dunia - Bersamaan dengan perhelatan Tudum 2025: The Live Event, Netflix juga merilis trailer terbaru Squid Game Season 3 pada hari ini, Minggu (1/6/2025). Video berdurasi dua menit ini dibuka dengan sebuah sajak kanak-kanak.

"Tok tok, siapa di sana? Teman kecilmu," begitu bunyinya.

Sementara para peserta yang ketakutan meringkuk di balik kaki-kaki boneka Young Hee yang menjulang tinggi, boneka raksasa mematikan dari permainan "Red Light, Green Light" babak pertama. Kini ia mengenakan celana ketat bermotif bunga, perpaduan khas Squid Game antara kepolosan masa kecil yang dipelintir menjadi survival horror.

Gi Hun (Lee Jung Jae) yang mengalami kekalahan telak dan kehilangan besar di pengujung musim kedua, berteriak penuh nada kemarahan dan rasa putus asa.

"Mengapa kau tak membunuhku? Mengapa kau membiarkanku hidup?" teriaknya. Meski begitu, permainan terus berjalan.

Selanjutnya, dalam trailer diungkap sejumlah hal yang akan dihadapi para pemain. Salah satunya, permainan baru yang mematikan: lompat tali.

Wajah-wajah penuh rasa putus asa peserta terlihat. Salah satunya ibu tua Geum Ja (Kang Ae Sim) yang memohon sambil menangis, "Tolong, biarkan kami berhenti memainkan ini."

Sementara Myung Gi (Im Si Wan) menghadapi Jun Hhee (Jo Yu Ri) dan berkata, "Apa yang kau rencanakan? Duduk saja di sini dan mati?"

Meski beragam kengerian dan frustasi memenugi kepala Gi Hun, ia kemudian diperlihatka mengenakan setelan jas dengan nomor identitasnya: 456. Di musim pertama, peserta yang mengenakan jas menandakan ia telah masuk babak final. Apakah Gi Hun telah berhasil masuk putaran terakhir permainan mengerikan ini?

Di bagian pengujung, sang musuh bebuyutan, Front Man (Lee Byung Hun), muncul dengan sebuah pertanyaan besar: "Nomor 456, apakah kau masih percaya pada manusia?"

Musim ketiga sekaligus terakhir Squid Game ini akan tayang padaa 27 Juni 2025 mendatang. Apakah jilid pamungkas ini berhasil menghadirkan penutup yang memuaskan untuk drakor dengan kesuksesan fenomenal ini?