Langsung ke konten utama

Mario Dandy Pasang Cable Ties Sendiri Kapolda Metro Minta Maaf

 





Berita Dunia - Potongan video yang memperlihatkan ulah Mario Dandy Satriyo (20), tersangka penganiayaan Cristalino David Ozora (17), memasang sendiri cable ties (pengikat kabel) ramai disorot. Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto meminta maaf terkait hal tersebut.

"Saya katakan apa pun masukan karena yang terlihat dalam video seperti itu, saya selaku penanggung jawab dari pada Polda Metro saya minta maaf," kata Karyoto 


Karyoto menegaskan penyidik dalam hal ini bekerja secara profesional. Dia juga membantah penyidik memberikan privilege kepada Mario Dandy dalam penanganan perkara.


"Pada kesempatan ini, saya tergelitik dan saya merasa bertanggung jawab dengan adanya berita-berita yang viral menyangkut penanganan perkara Mario Dandy. Saya tidak akan bicara ke belakang bagaimana itu kejadiannya. Yang jelas kalau memang ini menjadi semacam koreksi bagi Polda Metro, saya terima dan saya terima kasih kepada netizen yang memberikannya kritikan masukan terhadap penanganan yang seolah-olah seperti privilege," jelasnya.


Karyoto juga mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang sudah memberikan masukan terkait video viral beredar. Karyoto juga berjanji kritikan dan saran dari masyarakat akan dijadikan perbaikan Polda Metro Jaya dalam mengusut suatu perkara.


"Yang jelas, saya merasa hal hal yang sekecil apa pun yang menjadi tanggung jawab saya, saya akan lakukan perbaikan. Terima kasih kepada netizen, saya berjanji ke depan apa pun kritikan akan kami perhatikan, dan ini akan menjadi bahan masukan buat kami untuk perbaikan ke depan," pungkasnya.


Duduk Perkara Video Viral

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan momen tersebut terjadi pada Jumat (26/5/2023) sebelum Mario Dandy dilimpahkan ke Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan setelah berkas perkara dinyatakan lengkap.


Trunoyudo mengatakan momen dalam video yang beredar terjadi di ruang administratif dan piket siaga Direktorat Tahanan dan Barang Bukti Polda Metro Jaya. Artinya, lanjut Trunoyudo, saat itu Mario Dandy dalam pengawasan penuh petugas kepolisian.


Saat itu cable ties sudah disiapkan penyidik untuk dipasangkan kepada Mario Dandy saat hendak dilimpahkan. Namun saat itu secara tiba-tiba Mario Dandy mengambil cable ties tersebut dan memasangkannya kepadanya.


"Memang kabel ties disiapkan oleh penyidik dan itu masih dalam kepengurusan dan kita bisa melihat bersama-sama faktanya sudah saya jelaskan. Tiba-tiba dia langsung memasangkan kepada dirinya sendiri dan itu tidak bongkar pasang," kata Trunoyudo 



Dalam video yang beredar, terlihat potongan momen Mario melepas dan memasang cable ties. Trunoyudo menegaskan hal tersebut tidak benar.


"Maksudnya tidak lepas dan pasang. Proses yang lepas pasang itu ada proses pengulangan video ya yang berkembang di masyarakat jadi seolah-olah lepas dan pasang sendiri," ujarnya.


Penyidik, lanjut Trunoyudo, bekerja secara profesional. Setelah momen tersebut, penyidik lanjut memasangkan cable ties dan baju tahanan kepada Mario Dandy sesuai dengan aturan sebelum menjalani pemeriksaan kesehatan dan lanjut diserahkan ke Kejari Jaksel.


"Ketika keluar sudah sesuai SOP dengan menggunakan kabel oranye dan cable ties yang kemudian dibawa penyidik karena sudah penyerahan. Dalam rangka kegiatan Dokkes," pungkasnya.





Komentar

Postingan populer dari blog ini

Valentino Rossi Saran Kepada Francesco Bagnaia Untuk Juara Motogp 2023

Berita Dunia - Sang legend Motogp Valentino Rossi memberikan saran kepada Francesco Bagnaia terkait dalam persaingan juara Motogp 2023.The Doctor meminta agar muridnya itu jangan menyia-nyiakan waktu untuk membuang peluang yang ada untuk menjadi lagi juara Motogp yang kedua kalinya. Kemenangan Francesco Bagnaia di Motogp Spanyol 2023. karena sebelum pecco melakukan balapan dia di kasih saran terlebih dahulu oleh Rossi dan Pecco pun mendengarkan saran dari sang gurunya itu hingga dia bisa memenangkan laga Motogp Spanyol, setelah dia tampil dalam laga seblumnya kurang baik. Dengan Kemenangannya di Motogp Spanyol sekarang Pecco Memimpin puncak klasmen sementara. ini sebagai pembuktian usai terjatuh di Motogp Argentina Dan Motogp Austin. sang juara bertahan pun tidak lepas dari keritikan karena tidak mampu menghadapi tekanan ketika memimpin balapan. Pecco pun langsung berbica dengan sang guru sebelum menjuarai MotoGp Spanyol. Kami Banyak Berbicara ketika dia kembali dari Austin, kata Ross

Jokowi Lebih Memilih Jalan Rusak, Dari Pada Lewat Jalan Halus Saat Kunjungan Ke Lampung?

  Berita Dunia - Presiden Jokowi tiba-tiba secara mengejutkan tak melintasi jalan yang telah di siapkan oleh pemerintah Provinsi Lampung. Jokowi malah memilih lewat jalan yang lain dengan kondisinya rusak dan belum di perbaiki. Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Bey Maxhmudin, Jokowi sudah mengetahui kabar soal jalanan yang tiba-tiba diperbaiki jelang kujungannya ke Lampung. Itulah mengapa, dia memilih jalan lain yang kondisinya masih sangat rusak.. Presiden tidak mau menggunakan jalur yang sudah dijadwalkan. sebab itu kondisinya sudah lebih baik. Bukan baik sepenuhnya diperbaiki, tetapi ada perbaikan sedikit yang tidak permanen, tutur Bey Machmudin kepada wartawan,dikutip dari beritadunia, sabtu 06-05-2023. Menurut Bey, tujuan Jokowi ke Lampung memang untuk meninjau jalan rusak. Dia juga ingin merasakan sendiri bagaimana susahnya menjadi warga sekitar yang sehari-hari melintasi jalan rusak tersebut. Jokowi berharap supaya bisa merasakan seperti apa kondisin

Amanat Indonesia Pendukung Relawan Anies Baswedan Deklarasi Di Tennis Indoor Senayan

Berita Dunia - Para pendukung atau relawan Anies Baswedan, Amanat Indonesia, menggelar deklarasi deukungan dan pengukuhan pengurus tingkat pusat dan daerah di Tennis Indor Senayan, Jakarta, Minggu 07 Mei 2023. Kegiatan ini di perkirakan di hadiri 4.000 peserta yang datang dari berbabgai di Indonesia. Ketua koordinator Nasional Amanat Idonesia (ANIES) Sahrin Hamid menjelaskan kegiatan tersebut bertujuan untuk memenangkan Anies sebagai presiden Indonesia periode 2024-2029. Acara ini kami lakukan untuk satu tujuan, yakni untuk menjadikan Anies Rasyid Baswedan menjadi sebagai Presiden Republik Indonesia, di tahun 2024, ujar Sahrin saat dihubungi sesaat sebelum acara berlangsung, Minggu 07-05-2023. Sahrin menerangkan acara deklarasi tersebut rencanannya di hadiri 10.000 peserta. Namun, dibatalkan setelah pihaknya berkoordinasi dengan pihak pengelola Tennis Indoor Senayan. Peserta yang mendaftar melalui sistem registrasi online, terkomfirmasi 10 ribu orang. Namun, setelah dengan pihak penge