Hasil Timnas Indonesia vs Arab Saudi: Tiga Penalti, Satu Kartu Merah, dan Kekalahan Tipis 2-3

Berita Dunia - Pada laga Putaran 4 Grup B Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, Timnas Indonesia harus menerima kekalahan tipis 2-3 dari Arab Saudi di King Abdullah Sports City Stadium. Laga ini penuh drama: tiga penalti dijatuhkan, dan kartu merah mewarnai akhir pertandingan.

Kronologi Gol & Penalti

Pada menit ke-11, Indonesia memimpin lewat penalti yang diberikan setelah VAR meninjau handball bek Saudi, Hassan Al-Tambakti. Kevin Diks sukses menjadi algojo.

Enam menit kemudian, Saleh Abu Al-Shamat menyamakan skor dengan tembakan dari luar area.

Di menit ke-31 (beberapa laporan menyebut ke-33), Arab Saudi memperoleh penalti setelah Yakob Sayuri menarik jersey Feras Al-Buraikan dalam kotak penalti. Al-Buraikan mengeksekusi penalti dan membawa timnya unggul 2-1 sebelum babak pertama usai.

Di babak kedua, Feras Al-Brikan mencetak gol ketiga Arab Saudi di menit ke-62 via bola rebound setelah Maarten Paes menepis tembakan.

Indonesia sempat membalas lewat penalti kedua, ketika Nawaf Bu Washl melakukan handball di area mereka sendiri. Sekali lagi Kevin Diks dipercaya mengeksekusi dan memperkecil skor jadi 2-3.

Kartu Merah & Drama Akhir

Drama bertambah memasuki injury time. Mohamed Kanno, pemain pengganti Arab Saudi, diusir wasit hanya sekitar empat menit setelah masuk karena protes keras dan dianggap mengulur waktu.

Tak hanya itu, satu kartu merah juga diberikan kepada salah satu official tim Arab Saudi karena protes berlebihan terhadap keputusan wasit. Meski Arab Saudi sempat main dengan 10 pemain di akhir laga, mereka tetap mempertahankan kemenangan tipis.

Kekalahan 2-3 ini menyulitkan peluang Indonesia untuk lolos langsung ke putaran final Piala Dunia 2026. Mereka harus meraih hasil positif di laga berikutnya melawan Irak. Saudi, di sisi lain, semakin mendekat ke tiket putaran final.

Meski sempat unggul lewat penalti, Indonesia akhirnya harus menyerah dengan penuh drama: tiga penalti, satu kartu merah, dan comeback dari Arab Saudi. Laga ini menjadi bukti bahwa margin kecil bisa menentukan nasib tim di level tinggi kompetisi internasional.