Kualifikasi Piala Dunia: Jepang Tanpa Dua Bek Inti, Peluang Garuda Terbuka?

Berita Dunia - Jelang laga pamungkas babak kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia melawan Indonesia, kekuatan lini belakang Timnas Jepang mengalami penurunan signifikan. Menurut pengumuman resmi, mereka harus melewatkan setidaknya dua pemain bek utama karena alasan berbeda: satu cedera serius, satunya lagi diskorsir atau diletakkan dalam rotasi skuat.

Shogo Taniguchi, bek tengah berpengalaman, tidak disertakan dampak dari cedera tendon Achilles yang sebelumnya dikonfirmasi

Sementara itu, Ko Itakura bek inti lain yang sudah tampil reguler di liga Eropa—juga dipastikan absen dalam lineup terbaru, berdasarkan laporan squad coach Moriyasu untuk partai uji coba dan laga kualifikasi terakhir.

Ketiadaan Taniguchi dan Itakura membuat Jepang kekurangan stabilitas, karena sejak awal mereka hanya menerjunkan delapan pemain bertahan di dalam skuad Utama.

Pelatih Hajime Moriyasu sengaja menurunkan skuat lebih mudanya saat kalah 1–0 melawan Australia sebelum laga melawan Indonesia—dengan memasang sembilan debutan dan beberapa pemain tak berpengalaman.

Sikap itu menunjukkan ambisi Jepang membangun opsi cadangan di lini belakang, meski risikonya cukup tinggi saat menghadapi tim kuat di Asia.

Imbas ke Lini Belakang

Tanpa Taniguchi dan Itakura, dua bek tengah utama, Jepang kemungkinan akan menurunkan formasi bek yang lebih muda atau "less experienced". Itu bisa memberi celah bagi serangan Garuda—jelas terlihat saat beberapa pemain muda Jepang tampil goyah kontra Australia.

Moriyasu sendiri mengakui bahwa pengalaman menjadi faktor krusial, dan kehilangan dua pilar ini bisa berimbas pada kepercayaan diri lini belakang mereka

Meski unggul dari sisi pengalaman dan kualitas individual, Jepang kini berada di fase uji coba: memperkuat depth skuat sekaligus tetap menjaga performa. Absen dua bek utama menjadi momen penting yang bisa menentukan nasib laga.

Indonesia perlu tampil agresif, fokus, dan memanfaatkan momen ini sebaik-baiknya. Jika sukses menembus lini belakang Samurai Blue yang menipis, bukan tidak mungkin Garuda memberi kejutan besar