Israel Umumkan Rencana Menguasai Seluruh Jalur Gaza
Berita Dunia - Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, menyatakan bahwa pasukan Israel akan "mengambil alih kendali" seluruh wilayah Jalur Gaza. Pernyataan ini disampaikan pada Senin, 19 Mei 2025, saat militer Israel melancarkan serangan baru yang diperluas di wilayah yang dilanda konflik berkepanjangan tersebut
Serangan terhadap Rumah Sakit Indonesia di Gaza Utara
Pada hari yang sama, pasukan Israel melancarkan serangan terhadap Rumah Sakit Indonesia yang terletak di Beit Lahiya, Gaza Utara. Serangan ini menyebabkan kerusakan parah pada fasilitas medis tersebut, termasuk ruang ICU dan ruang operasi. Akibatnya, layanan kesehatan di rumah sakit tersebut lumpuh total. Sekitar 30 pasien dan 15 tenaga medis dilaporkan terjebak di dalam gedung tanpa akses keluar.
Setelah mendapat tekanan dari sekutu internasional, termasuk Amerika Serikat, Israel memutuskan untuk mengizinkan masuknya bantuan kemanusiaan terbatas ke Gaza. Bantuan ini mencakup makanan bayi dan kebutuhan dasar lainnya. Namun, organisasi kemanusiaan mengkritik langkah ini sebagai tidak memadai dan menyoroti bahwa distribusi bantuan dilakukan dengan pengawasan ketat dari militer Israel, yang dapat menghambat akses bagi warga sipil yang membutuhkan.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) memperingatkan bahwa lebih dari dua juta penduduk Gaza menghadapi kelaparan akut akibat blokade yang berlangsung selama lebih dari dua bulan. Infrastruktur kesehatan di wilayah tersebut hampir seluruhnya hancur, dengan 92% bangunan tempat tinggal rusak dan sistem pendidikan yang kolaps. Lebih dari 52.000 warga Palestina dilaporkan tewas sejak konflik dimulai.
Militer Israel memerintahkan evakuasi warga dari Khan Younis dan daerah sekitarnya di Gaza Selatan menjelang serangan yang disebut sebagai "serangan tanpa preseden" terhadap infrastruktur Hamas. Lebih dari 130 warga Palestina dilaporkan tewas dalam 24 jam terakhir akibat serangan udara yang intensif. Langkah ini menambah jumlah pengungsi internal di Gaza yang telah mencapai jutaan orang.
Tidak ada komentar: