Langsung ke konten utama

Angela Lee Dicecar Bareskrim Terkait Dugaan TPPU Fredy Pratama!

 




Berita Dunia - Direktorat Tindak Pidana Narkoba (Dittipidnarkoba) Bareskrim Polri memeriksa selebgram Angela Lee. Angela Lee diperiksa terkait  kasus tindak  pidana pencucian uang (TPPU) jaringan narkoba Fredy Pratama.


Direktur Reserse Narkoba Bareskrim Polri Brigjen Mukti Juharsa mengatakan pemeriksaan  Angela Lee berlangsung hari ini. Dia diperiksa sekitar tiga jam.


Angela Lee (diperiksa hari ini). (Diperiksa berapa lama) 3 jamlah. Tadi baru (selesai diperiksa) jam 18.00 WIB kalau nggak salah," ujar Mukti


Namun Mukti tidak menjelaskan secara rinci jumlah pertanyaan atau materi persiapan pemeriksaan Angela. Begitu pula dengan keraguan soal keterkaitan sang selebgram dengan kasus Fredy Pratama.


Ia hanya menyebut Angela Lee diperiksa  sebagai saksi. Sementara itu, tambahnya, penyidik ​​masih mendalami kasus TPPU gembong narkoba yang  masih buron.



(Angela Lee diperiksa sebagai) saksi, saksi. Baru, hanya saksi," rangkumnya.


Sebelumnya, polisi juga  menangkap tokoh asal Makassar, Nur Utami, terkait kasus TPPU Fredy Pratama. Ia diduga ikut serta dalam jaringan peredaran narkoba milik Fredy.


NU ditetapkan sebagai tersangka oleh TPPU dan ditahan di Rutan Bareskrim,” kata Wakil Direktur Narkoba Bareskrim Polri Kombes Jayadi, Senin (18/9). Tiga kaki tangan Fredy Pratama ditangkap di Thailand


Gembong narkoba terbesar di Indonesia, Fredy "Cassanova" Pratama, masih dicari. Baru-baru ini, tiga warga negara Indonesia yang tergabung dalam jaringan Fredy Pratama ditangkap di Thailand. 


Kepala Divisi Hubungan Internasional Polri (Kadivhubinter), Irjen Krishna Murti di Legian, Badung, Bali mengatakan, “Kami telah menangkap tiga orang (yang diduga jaringan Fredy Pratama) dengan bantuan polisi Thailand. .” , seperti dilansir Berita Dunia.


Krishna mengungkapkan, tiga orang yang diduga anak buah Fredy Pratama  ditangkap beberapa pekan lalu. Di sisi lain, Polri terus berkoordinasi dengan Kepolisian Thailand untuk mencari Fredy Pratama.


Kami berkoordinasi dan berkomunikasi sehingga mereka (polisi Thailand) membantu kami,” kata Krishna.


Dihubungi terpisah, Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri Brigjen Mukti Juharsa mengungkapkan, salah satu yang ditangkap masih berstatus  saksi. Ketiga orang tersebut adalah Wahyu Wijaya, Steven Antoni dan seorang perempuan berinisial P.


Iya sudah ditangkap. Keduanya tersangka, P masih berstatus saksi," kata Mukti saat dihubungi Berita Dunia.


Wahyu berperan sebagai petugas administrasi yang membidangi pembukuan keuangan Fredy Pratama.


Wahyu ini juga sekaligus driver Fredy Pratama di Thailand, katanya. 



Baca Juga : Amanda Manopo Ditunggu Datang ke Bareskrim Soal Promosi Judi Online


Baca Juga : Situs Slot Gacor Deposit Dana Tanpa Potongan Terpercaya

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Valentino Rossi Saran Kepada Francesco Bagnaia Untuk Juara Motogp 2023

Berita Dunia - Sang legend Motogp Valentino Rossi memberikan saran kepada Francesco Bagnaia terkait dalam persaingan juara Motogp 2023.The Doctor meminta agar muridnya itu jangan menyia-nyiakan waktu untuk membuang peluang yang ada untuk menjadi lagi juara Motogp yang kedua kalinya. Kemenangan Francesco Bagnaia di Motogp Spanyol 2023. karena sebelum pecco melakukan balapan dia di kasih saran terlebih dahulu oleh Rossi dan Pecco pun mendengarkan saran dari sang gurunya itu hingga dia bisa memenangkan laga Motogp Spanyol, setelah dia tampil dalam laga seblumnya kurang baik. Dengan Kemenangannya di Motogp Spanyol sekarang Pecco Memimpin puncak klasmen sementara. ini sebagai pembuktian usai terjatuh di Motogp Argentina Dan Motogp Austin. sang juara bertahan pun tidak lepas dari keritikan karena tidak mampu menghadapi tekanan ketika memimpin balapan. Pecco pun langsung berbica dengan sang guru sebelum menjuarai MotoGp Spanyol. Kami Banyak Berbicara ketika dia kembali dari Austin, kata Ross

Jokowi Lebih Memilih Jalan Rusak, Dari Pada Lewat Jalan Halus Saat Kunjungan Ke Lampung?

  Berita Dunia - Presiden Jokowi tiba-tiba secara mengejutkan tak melintasi jalan yang telah di siapkan oleh pemerintah Provinsi Lampung. Jokowi malah memilih lewat jalan yang lain dengan kondisinya rusak dan belum di perbaiki. Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Bey Maxhmudin, Jokowi sudah mengetahui kabar soal jalanan yang tiba-tiba diperbaiki jelang kujungannya ke Lampung. Itulah mengapa, dia memilih jalan lain yang kondisinya masih sangat rusak.. Presiden tidak mau menggunakan jalur yang sudah dijadwalkan. sebab itu kondisinya sudah lebih baik. Bukan baik sepenuhnya diperbaiki, tetapi ada perbaikan sedikit yang tidak permanen, tutur Bey Machmudin kepada wartawan,dikutip dari beritadunia, sabtu 06-05-2023. Menurut Bey, tujuan Jokowi ke Lampung memang untuk meninjau jalan rusak. Dia juga ingin merasakan sendiri bagaimana susahnya menjadi warga sekitar yang sehari-hari melintasi jalan rusak tersebut. Jokowi berharap supaya bisa merasakan seperti apa kondisin

Amanat Indonesia Pendukung Relawan Anies Baswedan Deklarasi Di Tennis Indoor Senayan

Berita Dunia - Para pendukung atau relawan Anies Baswedan, Amanat Indonesia, menggelar deklarasi deukungan dan pengukuhan pengurus tingkat pusat dan daerah di Tennis Indor Senayan, Jakarta, Minggu 07 Mei 2023. Kegiatan ini di perkirakan di hadiri 4.000 peserta yang datang dari berbabgai di Indonesia. Ketua koordinator Nasional Amanat Idonesia (ANIES) Sahrin Hamid menjelaskan kegiatan tersebut bertujuan untuk memenangkan Anies sebagai presiden Indonesia periode 2024-2029. Acara ini kami lakukan untuk satu tujuan, yakni untuk menjadikan Anies Rasyid Baswedan menjadi sebagai Presiden Republik Indonesia, di tahun 2024, ujar Sahrin saat dihubungi sesaat sebelum acara berlangsung, Minggu 07-05-2023. Sahrin menerangkan acara deklarasi tersebut rencanannya di hadiri 10.000 peserta. Namun, dibatalkan setelah pihaknya berkoordinasi dengan pihak pengelola Tennis Indoor Senayan. Peserta yang mendaftar melalui sistem registrasi online, terkomfirmasi 10 ribu orang. Namun, setelah dengan pihak penge