Rusia Membobol Sistem Pertahanan Patriot AS Dengan Rudal Hipersonik



Berita Dunia - Rusia terus mengincar sistem pertahanan anti rudal Patriot yang dipasok ke Ukraina oleh Amerika Serikat dan Jerman menggunakan rudal hirpersonik Kinzhal, akhirnya salah satu sistem Patriot terhantam serangan itu dan mengalami kerusakan.


Sistem pertahanan udara Patriot buatan AS itu kemungkinan rusak, tapi tak hancur, akibat rentetan serbuan rudal Rusia di sekitar Kyiv. AS masih menilai sampai sejauh mana sistem itu rusak, kata sumber pejabat. Mereka akan menentukan apakah sistem perlu ditarik kembali seluruhnya atau diperbaiki di tempat oleh pasukan Ukraina.


Kementrian Pertahanan Rusia mengatakan di Telegram bahwa serangan presesi tinggi oleh sistem rudal hipersonik Kinzhal di kota Kyiv, telah menghantam sistem rudal anti pesawat Patriot buatan AS.


Dikutip dair BeritaDunia, adapun pejabat Ukraina mengatakan sukses mencegat 6 rudal hipersonik yang ditembakan Rusia, tapi militer Ukraina menolak mengomentarinya. Kami akan mengomentari sumber-sumber Rusia, kata juru bicara AU Ukraina, Yurii Ihnat.


Ukraina saat ini memiliki dua sistem pertahanan Patriot, satu disumbang AS dan satunya disumbangkan oleh Jerman dan Belanda. Tak jelas sistem mana yang berpotensi rusak, tapi jika benar dapat mengaruhi kemampuan Ukraina mempertahankan Kyiv di tengah serangan rudal Rusia yang makin intensif.


Rusia telah mengincar sistem Patriot dengan rudal hipersonik sebelumnya, tapi gagal karena Ukraina berhasil mencegat rudal itu sebelum bisa mengenai Patriot.


Pejabat AS mengatakan ada kemungkinan rentetan rudal mengenai salah satu dari beberapa komponen Patriot. Sistem Patriot yang lengkap punya 6 komponen utama : generator, satu set radar, stasiun kontrol, antena, stasiun peluncur, dan rudal pencegat. Komponen tersebut beroperasi bersama untuk menembakkan rudal dan mengarahkannya ke sasaran.


Tapi kerusakan parah pada satu atau lebih komponen dapat memaksa Ukraina untuk membuat sistem offline dan harus keluar negeri untuk perbaikan.


Patriot memiliki radar kuat untuk mendeteksi target dari jarak jauh, menjadikannya platform perthanan udara yang mampu mencegat rudal balistik dan banyak lagi. tapi emisi radar itu juga memungkinkan musuh mendeteksi Patriot dan mengetahui lokasinya.


Baca Juga : https://www.beritadunia.org/2023/05/ini-reaksi-rebecca-klopper-terkait.html

Baca Juga : Slot Online Gampang Maxwin Setiap Hari

Tidak ada komentar: