Real Madrid vs Barcelona: Mbappé & Bellingham Antar Los Blancos Menang 2-1
Berita Dunia - Real Madrid berhasil meraih kemenangan berharga 2-1 atas Barcelona dalam laga El Clásico yang digelar di Santiago Bernabéu, mengakhiri empat kekalahan beruntun mereka dari rival sekota
Gol & Momen Kunci
Gol pembuka dicetak oleh Kylian Mbappé pada menit ke-22 melalui penyelesaian matang setelah umpan terobosan ajaib dari Bellingham.
Barcelona sempat membalas melalui Fermín López pada menit ke-38 setelah kesalahan pertahanan Madrid. Namun, lima menit kemudian Bellingham kembali mencetak gol untuk Madrid melalui tap-in dari hasil sundulan Militao, menjadikan skor 2-1 bertahan hingga akhir babak pertama.
Drama & Ketegangan
Babak kedua penuh dengan ketegangan: Madrid diganjar penalti namun Mbappé gagal mengeksekusi karena penyelamatan gemilang dari kiper Barcelona Wojciech Szczęsny.
Barcelona pun harus menyelesaikan laga dengan 10 pemain setelah pemain mereka Pedri mendapat kartu merah di injury time.
Implikasi Kemenangan
Dengan hasil ini, Madrid memperlebar jarak mereka di puncak klasemen LaLiga menjadi lima poin dari Barcelona yang berada di posisi kedua.
Pelatih Madrid Xabi Alonso menyebut kemenangan malam itu sebagai “perasaan yang sangat dibutuhkan oleh tim” setelah rentetan hasil buruk melawan Barcelona.
Erick Thohir mengungkapkan bahwa kriteria pelatih yang dicari PSSI tidak hanya berpatokan pada nama besar dengan jam terbang Internasional, tetapi lebih pada individu yang sanggup menjawab dan merealisasikan target nyata yang telah ditetapkan.
Tuntutan Lolos 16 Besar Piala Asia dan Visi Jangka Panjang.
Target utama yang disoroti adalah kemampuan untuk menembus babak 16 besar dalam turnamen antarnegara Asia tersebut.
"Soal kriteria, kita ada target target untuk Piala Asia 2027, bisa tidak masuk 16 besar,''ujar Erick Thohir di Stadion GBK, Jakarta.
Posisi peringkat Indonesia di kawasan Asia Saat ini yang masih berada di urutan 20 besar menjadi landasan penting bagi keharusan mencapai babak 16 besar tersebut.
Erick menambahkan bahwa keberhasilan di piala asia bukan sekedar capaian sesaat, melainkan tahapan krusial dalam peta jalan besar Timnas Indonesia menuju panggung Piala Dunia.
"Karena kalau rangking kita itu di Asia masih 20 besar, bisa tidak masuk 16 besar,"kata Erick Thohir.
Capaian di level Asia ini di harapkan mampu membuka pelung baru untuk mencetak sejarah besar.
"Lalu bisa tidak dengan itu kita membuka lagi target lolos Piala Dunia,"tambah erick.
Federasi sedang menelusuri sosok pelatih yang memiliki karakter kuat untuk memenuhi ambisi besar ini.
"Nah, karakter pelatih ini yang kita cari, tegas Erick
Kriteria pelatih Ideal: Bukan Sekedar Taktik
Tidak ada komentar: