Irak vs Indonesia: Garuda Tumbang 0-1 dan Gagal Bukan Ke Piala Dunia 2026
Berita Dunia - Dalam pertandingan kunci babak ke-4 Kualifikasi Piala Dunia FIFA 2026 zona Asia, Timnas Irak berhasil mengalahkan Timnas Indonesia dengan skor 1-0 dan sekaligus menutup peluang Garuda tampil di putaran final dunia. Gol tunggal dicetak oleh Zidane Iqbal pada menit ke 76 di Stadion King Abdullah Sports City, Jeddah.
Awal Laga dan Penguasaan Indonesia
Meski berada di bawah tekanan besar, Indonesia tampil cukup berani pada babak pertama. Beberapa peluang sempat diciptakan, namun rapatnya pertahanan Irak membuat Garuda kesulitan menembus. Indonesia seakan menguasai penguasaan bola dalam beberapa momen, tapi efektivitas serangan sangat minim.
Gol Penentu Iqbal
Permainan berubah pada menit ke 76 ketika Zidane Iqbal menerima bola di luar kotak penalti, mengecoh satu pemain bertahan Indonesia, lalu melesakkan tendangan keras yang menembus sudut kanan gawang. Itu menjadi satu-satunya gol malam itu.
Kemenangan ini menjadi sangat penting bagi Irak yang kini tetap bersaing memperebutkan tiket langsung ke Piala Dunia 2026, sementara Indonesia pun harus menerima kenyataan pahit bahwa misi mereka gagal.
Dampak Kekalahan dan Gagalnya Garuda
Dengan hasil ini, peluang Indonesia lolos ke putaran final semakin tertutup. Mereka harus melalui jalur panjang play-off dan laga tambahan jika ingin tetap punya kans—dan itu bukan hanya soal satu pertandingan, melainkan banyak faktor yang harus diperbaiki.
Pelatih Indonesia menyebut bahwa kegagalan ini merupakan panggilan bangun untuk perombakan mental dan taktik. “Kami kalah tapi harus bangkit,” ujar pelatih.
Indonesia berada di Grup B bersama Irak dan tuan rumah Saudi Arabia. Dari format kualifikasi, hanya tim pemenang grup yang lolos otomatis ke Piala Dunia 2026, sementara peringkat kedua harus melalui ronde tambahan. Kekalahan ini membuat posisi Indonesia semakin sulit untuk mengejar.
Kekalahan 0-1 dari Irak bukan hanya soal satu gol yang tertinggal, tetapi soal kegagalan mengelola momentum dan memaksimalkan peluang. Timnas Indonesia harus segera mengevaluasi diri — mulai dari taktik, mental, hingga manajemen pertandingan — agar di masa depan bisa tampil lebih kompetitif di panggung internasional.
Kelolosan ke Piala Dunia 2026 memang tertutup, namun babak baru pembangunan tim nasional harus dimulai dari sekarang.


Tidak ada komentar: