Timnas U-23 Masih Seret Gol: Dominan, tapi Gagal Manfaatkan Peluang

 



Berita Dunia - Timnas Indonesia U-23 kembali menunjukkan masalah klasik: meskipun mendominasi penguasaan bola dan menciptakan banyak peluang, mereka masih kesulitan mencetak gol. Hal ini kembali terbukti saat menghadapi Laos di laga pembuka Kualifikasi Piala Asia U-23 2026 di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo—berakhir imbang 0-0 meski tampil dominan.


Statistik Menyakitkan: Banyak Peluang, Nol Gol


Dalam pertandingan tersebut, Garuda Muda mencatat sebelas tembakan dan total 25 percobaan, namun hanya lima yang tepat mengarah ke gawang, dan semuanya gagal dikonversi jadi gol.


Situasi ini menunjukkan lemahnya efektivitas di lini depan. Tim terus menyerang dan menguasai permainan, tapi penyelesaian akhir menjadi kendala utama menuju kemenangan.


Dari Debut Gemilang ke Konsistensi yang Terbantahkan


Skuad U-23 sebelumnya menunjukkan tajinya di Piala AFF U-23 2025, dengan menghajar Brunei 8-0 dan menembus final. Namun setelah itu, performa ofensif menurun drastis—hanya mencetak dua gol dalam lima laga, dan satu di antaranya berasal dari gol bunuh diri.


Hanya ada satu gol "murni" yang dicetak, yaitu melalui sundulan Jens Raven dalam duel melawan Thailand di semifinal, sebelum lolos melalui adu penalti.


Tantangan Lini Depan: Tekanan ke Pelatih & Pemain


Pelatih Gerald Vanenburg dihadapkan pada situasi sulit. Ia harus segera memperbaiki efektivitas serangan, terutama jelang laga penting melawan Makau dan Korea Selatan di Grup J. Kesempatan mencetak gol semestinya terbuka, tetapi tim belum maksimal memanfaatkan peluang tersebut.


Netizen pun memberi respons keras: beberapa mengritik keputusan taktis dan kualitas penyerang muda seperti Jens Raven, yang dinilai kurang inisiatif. Mereka menyoroti problem serius di depan gawang:


"Lawan Laos saja seret gol, nanti ketemu Korea Selatan bisa lebih sulit."


Momentum Pemulihan: Fokus Laga Selanjutnya


Indonesia masih memiliki peluang untuk membalikkan narasi negatif ini. Laga berikutnya menghadapi Makau menjadi kesempatan berharga untuk mencetak gol, membangkitkan momentum, dan memperbaiki peta menuju putaran final.


Jika berhasil menang dengan penyelesaian yang lebih klinis, Garuda Muda bisa kembali ke jalur optimisme, baik dalam pekan kejuaraan maupun moril tim.

WA: +62 82161535833
Telegram: Vivo7bet
IG : Vivo7betOfc

Tidak ada komentar: