Uya Kuya Minta Maaf kepada Rakyat Indonesia: “Beri Saya Kesempatan”

Berita Dunia - Surya Utama, lebih dikenal sebagai Uya Kuya, menyampaikan permohonan maaf secara terbuka kepada seluruh masyarakat Indonesia atas insiden video joget-joget di gedung DPR yang viral beberapa waktu lalu. Dalam pesan yang diunggah melalui akun Instagram resminya, ia berharap diberikan kesempatan untuk memperbaiki diri.

Permohonan Maaf yang Tulus dari Hati

Uya menyatakan:

“Saya Uya Kuya menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya, tulus dari hati saya yang paling dalam untuk seluruh masyarakat Indonesia atas apa yang terjadi beberapa hari terakhir ini—atas apa yang saya lakukan, baik sengaja maupun tidak.”

Ia memahami bahwa tindakannya memicu luka mendalam di tengah situasi nasional yang sedang memanas, bahkan melibatkan korban jiwa dan korban luka-luka akibat kericuhan. Dengan rendah hati, ia mengklarifikasi bahwa tidak ada niat untuk memperkeruh suasana.

Janji untuk Lebih Hati-hati dan Profesional

Dalam video permintaan maaf, Uya menyampaikan:

“Saya akan lebih berhati-hati dalam bersikap, bertindak, dan bersungguh-sungguh mewakili rakyat Indonesia sebagai anggota DPR RI. Beri saya kesempatan sekali lagi untuk berbuat lebih baik lagi, lebih maksimal dari apa yang sudah saya lakukan selama ini.”

Ia berharap pengalaman ini menjadi pembelajaran serius dan reflektif dalam menjalankan tugas sebagai wakil rakyat.

Latar Belakang Kontroversi Joget

Permintaan maaf ini muncul setelah video joget Uya di gedung DPR yang viral, yang dikritik publik sebagai tidak pantas di tengah kondisi nasional yang sedang tegang. Sebelumnya juga sempat viral narasi hoaks yang menggambarkan seolah ia menantang netizen, yang kemudian sudah dibantah.

Upaya Kontestasi dengan Eko Patrio

Tidak hanya Uya Kuya, anggota DPR lainnya dari PAN, Eko Patrio, juga menyampaikan permintaan maaf atas insiden serupa, melalui video tersendiri. Hal ini memperlihatkan komitmen Fraksi PAN untuk meredam ketegangan dan merespons aspirasi publik dengan serius.

Reaksi Publik dan Harapan ke Depan

Permintaan maaf Uya disambut campur aduk dari warganet—antara yang memberi dukungan agar diberi kesempatan, dan yang menuntut pertanggungjawaban lebih lanjut. Meski begitu, pesan introspektif dan penyesalan terbukanya menunjukkan niat untuk memperbaiki sikap dan profesionalisme sebagai wakil rakyat..