Son Heung-min Tegas: Tak Mau Jadi Beban di Tottenham Hotspur
Berita Dunia - Kapten Tottenham Hotspur, Son Heung-min, kembali menarik perhatian publik usai menyampaikan pernyataan tegas terkait masa depannya di klub. Dalam wawancara terbaru dengan media lokal, Son mengaku tak mau menjadi beban bagi tim, sekaligus menunjukkan komitmennya untuk tetap kompetitif di level tertinggi.
“Kalau suatu hari saya merasa tidak cukup baik untuk membantu tim, saya tidak akan ragu mengambil keputusan yang tepat,” ujar Son seperti dikutip dari London Evening Football.
Komitmen di Tengah Usia yang Kian Matang
Memasuki usia 33 tahun, Son Heung-min kini jadi salah satu pemain senior di skuat Spurs. Meski demikian, performanya di musim lalu tetap konsisten. Ia mencatatkan 14 gol dan 9 assist di semua kompetisi musim 2024/2025.
Son menyadari tekanan sebagai kapten sangat besar, terlebih setelah kepergian beberapa pemain kunci Spurs dalam dua musim terakhir. Namun, ia tetap ingin menjadi bagian dari solusi, bukan sumber masalah.
“Saya cinta klub ini. Tapi kalau saya cuma jadi nama besar tanpa kontribusi nyata, itu tidak adil untuk fans dan rekan setim saya,” tambah Son.
Dapat Dukungan Penuh dari Pelatih dan Fans
Pelatih kepala Tottenham, Ange Postecoglou, menyatakan rasa hormat dan kepercayaannya kepada Son. Menurutnya, pengalaman dan semangat juang sang pemain justru jadi aset penting bagi tim muda Spurs.
“Son bukan hanya pemain top. Dia pemimpin sejati, di dalam dan luar lapangan,” kata Postecoglou dalam sesi jumpa pers.
Para pendukung Spurs juga membanjiri media sosial dengan dukungan untuk pemain asal Korea Selatan itu. Tagar #AlwaysWithSon sempat menjadi trending topic di Twitter Inggris setelah pernyataannya dirilis.
Proyeksi Musim 2025/2026: Son Masih Jadi Kunci?
Meski spekulasi tentang masa depan Son kerap muncul, beberapa analis Premier League menyebut Son masih layak jadi starter untuk Spurs. Pengalaman dan visi bermainnya dianggap mampu membantu perkembangan striker muda seperti Dane Scarlett dan Jamie Donley.
Kontrak Son sendiri baru akan habis pada akhir musim 2026. Namun, klub disebut membuka opsi perpanjangan kontrak tergantung performa.
Pernyataan Son Heung-min menjadi refleksi seorang atlet profesional yang mengutamakan etika dan tanggung jawab. Di tengah karier yang telah cemerlang, ia masih menunjukan kerendahan hati dan tekad kuat untuk tidak menjadi beban. Hal ini bukan hanya memperkuat posisinya sebagai kapten Spurs, tapi juga mempertegas statusnya sebagai salah satu legenda Asia di Premier League.
Tidak ada komentar: