Tim bulu tangkis Indonesia harus mengakui keunggulan Korea Selatan
Partai 1: Ganda Campuran
Pasangan Dejan Ferdinansyah/Siti Fadia Silva Ramadhanti membuka pertandingan melawan Seo Seung-jae/Chae Yu-jung dari Korea Selatan. Sayangnya, pasangan Indonesia harus menyerah dalam dua gim langsung dengan skor 10-21 dan 15-21, membuat Korea Selatan unggul 1-0.
Partai 2: Tunggal Putra
Alwi Farhan, pemain muda berusia 19 tahun, berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1 setelah mengalahkan Cho Geonyeop dengan skor 16-21, 21-8, dan 21-8. Kemenangan ini menunjukkan ketangguhan Alwi dalam menghadapi tekanan di panggung besar.
Partai 3: Tunggal Putri
Putri Kusuma Wardani menghadapi tantangan berat melawan pemain nomor satu dunia, An Se-young. Meskipun memberikan perlawanan sengit, Putri harus mengakui keunggulan lawannya dengan skor 18-21 dan 12-21, membuat Korea Selatan kembali unggul 2-1.
Partai 4: Ganda Putra
Pasangan Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana berhasil membawa Indonesia kembali menyamakan kedudukan menjadi 2-2 setelah mengalahkan Kim Won-ho/Seo Seung-jae dalam pertandingan yang menegangkan dengan skor 21-18, 13-21, dan 25-23.
Partai 5: Ganda Putri
Di partai penentuan, pasangan Amallia Cahaya Pratiwi/Siti Fadia Silva Ramadhanti menghadapi Baek Ha-na/Lee So-hee. Setelah bertarung selama satu setengah jam, pasangan Indonesia harus mengakui keunggulan lawannya dengan skor 10-21, 21-18, dan 15-21, sehingga Korea Selatan memenangkan pertandingan dengan skor akhir 3-2.
Dengan hasil ini, Indonesia belum berhasil melangkah ke final Piala Sudirman sejak terakhir kali mencapainya pada tahun 2007. Sementara itu, Korea Selatan akan menghadapi China di babak final turnamen edisi 2025 ini.
Tidak ada komentar: