Resmi: Xabi Alonso Gantikan Carlo Ancelotti Sebagai Pelatih Real Madrid

Berita Dunia - Setelah spekulasi yang berhembus selama beberapa bulan terakhir, Real Madrid akhirnya mengumumkan secara resmi bahwa Xabi Alonso akan menjadi pelatih baru mereka mulai musim depan, menggantikan Carlo Ancelotti yang telah menyelesaikan masa jabatannya di Santiago Bernabéu.

Keputusan ini disambut dengan antusias oleh para penggemar Los Blancos, mengingat Alonso merupakan salah satu mantan pemain favorit yang memiliki rekam jejak gemilang bersama klub tersebut. Kepastian ini diumumkan dalam konferensi pers resmi klub pada Minggu malam waktu setempat, dan langsung menjadi perbincangan hangat di dunia sepak bola.

Kembali ke Rumah

Xabi Alonso bukanlah sosok asing bagi Real Madrid. Ia pernah membela klub ini sebagai gelandang tangguh dari tahun 2009 hingga 2014. Bersama Madrid, Alonso memenangkan sejumlah gelar bergengsi, termasuk La Liga, Copa del Rey, dan yang paling diingat, Liga Champions 2014 yang menjadi gelar La Décima untuk klub.

Kini, setelah sukses menjalani karier kepelatihan bersama Bayer Leverkusen di Bundesliga — di mana ia mengubah tim tersebut menjadi penantang gelar yang solid — Alonso kembali ke klub yang telah membentuknya sebagai pemain kelas dunia.

Performa Cemerlang di Leverkusen

Karier Alonso sebagai pelatih mulai mencuri perhatian sejak ia menangani tim muda Real Sociedad, sebelum kemudian melatih Bayer Leverkusen pada 2022. Di bawah kepemimpinannya, Leverkusen mengalami transformasi signifikan: dari tim papan tengah menjadi salah satu pesaing gelar juara Bundesliga. Ia dikenal dengan gaya permainan modern, penguasaan bola yang tinggi, dan fleksibilitas taktik yang matang — karakteristik yang sangat disukai oleh manajemen Real Madrid.

Dalam musim terakhirnya bersama Leverkusen, Alonso mencatatkan rekor tak terkalahkan selama 32 pertandingan berturut-turut, sekaligus membawa klub lolos ke Liga Champions musim berikutnya dan mencapai final Liga Europa.

Menggantikan Legenda: Carlo Ancelotti

Carlo Ancelotti meninggalkan warisan besar di Madrid. Dalam dua periode kepelatihannya, ia mempersembahkan total 10 trofi, termasuk dua Liga Champions, dua Piala Dunia Antarklub, dan satu gelar La Liga. Meski demikian, pihak klub menganggap saat ini adalah waktu yang tepat untuk regenerasi dan penyegaran ide.

Ancelotti sendiri telah dipastikan akan melanjutkan kariernya sebagai pelatih tim nasional Brasil, sebuah tantangan baru bagi pelatih berusia 65 tahun itu.