Jika Anies Tetapkan AHY Jadi Cawapres, Apa Ada yang Akan Pergi?
Berita Dunia - Ketum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono menjelaskan proses penentuan cawapres Anies Baswedan di Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP). AHY tidak bisa memberi tanggal yang pasti lantaran di luar kewenangannya.
Kembali ke pertanyaan, kapan? I wish, saya bisa menjawab itu dengan pasti. Tapi tidak semua dalam kontrol kami. Kami memiliki sebuah mekanisme, saling menghormati antar partai. Masing-masing punya kedaulatan, masing - masing punya mekanisme yang harus dihormati, kata AHY di kantor DPP Partai Demokrat, Jumat (14/7/2023).
Ia pun menyinggung pertanyaan jika dirinya tak menjadi cawapres Anies lantas bagaimana sikap Demokrat. AHY justru bertanya dibalik, jika dirinya yang dipilih Anies sebagai cawapres bagaimana sikap partai di KPP.
Kalau AHY nggak jadi cawapres, gimana Demokrat? Dibalik, kalau Mas Anies menetapkan Mas AHY sebagai cawapres, apakah ada yang ingin pergi? Nah itu baru fair, tutur AHY.
Tap Insyaallah, saya di sini, di malam yang baik ini, 14 Juli, saya masih punya keyakinan, harapan tentunya bajwa pertanyaan-pertanyaan itu adalah pertanyaan biasa dalam sebuah konstelasi politik, sambungnya.
AHY menyampaikan jika hasil survei adalah, cawapres Anies sudah terbaca. AHY menegaskan pihak Demokrat tak pernah memaksakan Anies untuk memilih dirinya sebagai cawapres.
Kalau ditanya akan ada sueprese, surprese dari mana? Kecuali ada warga negara asing kita naturalisasi tiba-tiba di bulan Oktober diumumkan jadi cawapres, itu baru surprise. Tapi kalau hari ini dibedah saja semua hasil surveu, pembicaraan publik, ya enggak akan kemana-mana. Artinya sudah kebaca, ujar AHY.
Kami kalau ditanya, Demokrat memaksakan? Enggak pernah memaksakan. Demokrat berpikir jernih, Pungkasnya.
Baca Juga : Setelah Jarang Kelihatan, Maria Vania Sibuk Dengan Bisnis Baru
Baca Juga :Situs Slot Online Gacor Gampang Maxwin Setiap Hari
Tidak ada komentar: