Bobby menjelaskan tujuan dari permintaan untuk menembak begal: jika diperlukan

 




Berita Dunia - Wali Kota Medan Bobby Nasution kembali menyatakan akan menuntut para begal itu ditembak mati. Bobby mengatakan, amunisi itu dibuat jika memang polisi sangat membutuhkannya.



"Ya, kalau memang perlu (penembakan) tetap saya serahkan ke polisi," kata Bobby Nasution usai panggilan patroli bersama di Stadion Teladan Medan, Minggu (16/7/2023).



Bobby meminta agar pernyataannya tidak dikembangkan lebih jauh. Karena menurutnya, penembakan itu mengenai petugas di Polsek Pelabuhan Belawan, bukan pihak lain, apalagi masyarakat. 



"Jangan dikembang-kembangkan dan yang saya sampaikan kemarin itu juga posisinya saya di Polres yang kita bilang tembak mati itu untuk unsur penegak hukum, bukan untuk yang lain," ujarnya.


"Jadi kalau ada yang ngomong 'oo ini nanti masyarakat' enggak, bukan untuk masyarakat," imbuhnya.



Masyarakat, kata Bobby, saat ini bersifat menunggu gerakan pemberantasan begal dari pihak kepolisian.




"Masyarakat hari ini nunggu gerakan dari pihak yang berwajib yaitu pihak kepolisian," tutupnya.




Untuk diketahui, Bobby satu minggu terakhir menjadi perbincangan karena pernyataan dan mendukung polisi mengebor mati begal di Medan. Pernyataan Bobby tersebut kemudian menuai pro kontra di masyarakat.



"Terkait pernyataan Wali Kota Medan, saya bisa memahami itu sebagai kekesalan yang mewakili warga Medan. Namun, dia (Bobby) tidak dalam kapasitas dan wewenang untuk implementasikan apa yang disampaikannya itu," kata Komisioner Komnas HAM Saurlin Siagian.


Baca Juga : Nita Gunawan Sering Dijodohkan Sebut Bams Bukan Tipenya


Baca Juga :Situs Slot Online Gacor Gampang Maxwin Setiap Hari


Tidak ada komentar: