Tangis Sang Kekasih Pecah Saat Jenazah Gusti Irwan Wibowo Tiba di Rumah Duka

Berita Dunia - Suasana duka mendalam menyelimuti kediaman keluarga Gusti Irwan Wibowo di kawasan Jatiasih, Bekasi, saat jenazah pemuda berusia 25 tahun itu tiba di rumah duka, Minggu pagi. Tangis pilu pecah dari para pelayat yang sudah memadati lokasi sejak dini hari. Namun, momen paling mengharukan terjadi saat sang kekasih tak kuasa menahan air mata, melihat peti jenazah kekasih hatinya diturunkan dari ambulans

Gusti Irwan Wibowo diketahui meninggal dunia dalam kecelakaan tunggal yang terjadi pada Jumat malam, saat dirinya tengah dalam perjalanan pulang dari kantor. Menurut informasi dari pihak kepolisian, motor yang dikendarainya hilang kendali hingga menabrak trotoar. Meski sempat mendapat pertolongan medis, nyawa Gusti tidak tertolong.

Jenazah Gusti disambut isak tangis keluarga dan rekan-rekannya. Sang ibu, Sri Wulandari, terlihat lemas dan hanya bisa duduk di kursi sambil terus memeluk foto sang anak. Beberapa tetangga dan kerabat tampak membantu menenangkan beliau.

Namun yang paling menyayat hati adalah kondisi kekasih Gusti. Perempuan muda berambut panjang yang telah menjalin hubungan hampir empat tahun dengan almarhum itu terus menangis dan memanggil-manggil nama Gusti. Ia berkali-kali mencoba mendekati peti jenazah sambil memegang erat surat kecil yang konon berisi rencana mereka menikah tahun depan.

Gusti dikenal sebagai pribadi yang supel, penuh semangat, dan pekerja keras. Di tempat kerjanya, ia selalu menjadi sosok yang dicintai rekan-rekan. Tak heran, beberapa teman kantor bahkan datang dari luar kota untuk memberikan penghormatan terakhir.

Rencananya, jenazah akan dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Pondok Ranggon sore ini, usai salat Ashar. Sebelum dimakamkan, jenazah terlebih dahulu dishalatkan di masjid dekat rumah duka.

Keluarga berharap agar proses pemakaman dapat berjalan lancar dan memohon doa dari seluruh pihak agar almarhum diberi tempat terbaik di sisi Tuhan. Pihak keluarga juga belum memberikan keterangan lebih lanjut mengenai penyebab kecelakaan, dan memilih untuk fokus dalam masa berkabung.

Kepergian Gusti Irwan Wibowo meninggalkan duka mendalam, tidak hanya bagi keluarga, tetapi juga orang-orang terdekat yang mengenalnya sebagai pribadi hangat dan penuh kasih. Kepergiannya yang begitu mendadak menjadi pengingat bagi kita semua, bahwa waktu adalah anugerah yang tak bisa diulang