Indonesia Hadapi Tantangan Pertumbuhan Ekonomi di Tengah Ketidakpastian Global


Berita Dunia - Indonesia menghadapi tantangan dalam mencapai target pertumbuhan ekonomi sebesar 5% pada tahun ini. Lembaga pemeringkat internasional Fitch Ratings merevisi proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia untuk tahun 2025 menjadi 4,9%, turun dari perkiraan sebelumnya sebesar 5%. Penurunan ini disebabkan oleh ketegangan perdagangan global dan melemahnya konsumsi domestik.

Thomas Rookmaaker, Kepala Divisi Asia-Pasifik Sovereigns di Fitch, menyatakan bahwa ketidakpastian global dan potensi tarif impor dari Amerika Serikat menjadi faktor utama yang mempengaruhi proyeksi pertumbuhan Indonesia. Pemerintah Indonesia sendiri menargetkan pertumbuhan sebesar 5,2% untuk tahun ini

Selain itu, potensi penerapan tarif impor sebesar 32% oleh Amerika Serikat terhadap ekspor Indonesia dapat semakin menekan perekonomian nasional jika tidak ada kesepakatan sebelum moratorium berakhir pada Juli mendatang. Meskipun demikian, Fitch tetap mempertahankan peringkat kredit Indonesia pada level 'BBB' dengan outlook stabil, menandakan bahwa risiko jangka pendek masih dapat dikelola.


Di sisi lain, pemerintah Indonesia terus berupaya memperkuat hubungan ekonomi dan pertahanan dengan mitra strategis. Perdana Menteri Australia, Anthony Albanese, dijadwalkan melakukan kunjungan ke Jakarta sebagai lawatan luar negeri pertamanya setelah terpilih kembali. Kunjungan ini bertujuan untuk memperkuat kerja sama pertahanan dan ekonomi antara kedua negara, termasuk memperkuat perjanjian kerja sama pertahanan yang telah disepakati pada tahun 2024.

Albanese juga berencana untuk menjajaki peluang investasi di sektor sumber daya, pangan, pendidikan, dan kesehatan di Indonesia, yang diproyeksikan menjadi ekonomi terbesar kelima di dunia pada tahun 2040. Kunjungan ini menandakan komitmen Australia dalam memperkuat hubungan dengan Indonesia di tengah dinamika geopolitik kawasan.

Dengan berbagai tantangan dan peluang yang ada, Indonesia perlu terus mengembangkan strategi ekonomi yang adaptif dan memperkuat kerja sama internasional untuk menjaga stabilitas dan pertumbuhan ekonomi di masa depan.

WA: +62 82161535833
Telegram: Vivo7bet
IG : Vivo7betOfc

Tidak ada komentar: