Jejak Kasus Jessica Iskandar: Ngadu ke Jokowi hingga Red Notice Christopher
Berita Dunia - Artis Jessica Iskandar menjadi korban penipuan bisnis penyewaan mobil oleh rekan bisnisnya Christopher Stefanus Budianto rugi total Rp 9,2 miliar. Kini Christopher telah ditetapkan sebagai tersangka dan diburu hingga sampai ke luar negeri.
kejadian ini bermula saat Jessica Iskandar menitipkan mobil kepada Christopher Stefanus Budianto. Saat itu, Cristooper berjanji mobil tersebut akan disewakan kepada orang lain.
Seiring berjalannya waktu, Christopher menawari Jessica Iskandar bisnis persewaan mobil. Dia meminta uang kepada Jessica untuk membeli mobil nantinya.
Jessica Iskandar pun setuju. Dia kemudian mengirim Christopher Rp 9,8 miliar. Namun, apa yang dijanjikan Christoper tentang bisnis persewaan mobil tidak sesuai dengan kenyataan. Pihak Jessica pun meyakini Christopher tidak berniat menjelaskan nasib uang yang dikirimkannya.
Christopher menjadi tersangka
Christopher Stefanus Budianto kini telah ditetapkan sebagai tersangka. Polisi mencoba beberapa kali untuk menangkap Christopher. Namun, Christopher saat ini diketahui berada di luar negeri.
Polda Metro Jaya akan segera menerbitkan Daftar Pencarian Orang (DPO) atas nama Christopher Stefanus Budiarto. Polisi juga mengoordinasikan pencabutan paspor atas nama Christoper dengan Dinas Imigrasi .
Polda Metro Jaya bekerja sama dengan Divisi Hubungan Internasional (Divhubinter) Polri untuk mengeluarkan red notice terhadap tersangka Christoper.
Jessica Ngadu ke Jokowi
Meski sudah jadi tersangka, CSB masih belum ditahan. Kasus tersebut memang sudah berjalan sampai pengadilan. Merasa tak puas, Jessica Iskandar memposting foto Jokowi. Ia juga menceritakan tentang kerugian yang selama ini dialaminya.
Tenaga Ahli Utama KSP Ade Irfan Pulungan buka suara soal Jessica Iskandar yang curhat ke Presiden Jokowi setelah dirugikan oleh rekan bisnisnya hampir Rp 10 miliar. Apa kata Irfan?
"Kan gini, bisa saja setiap masyarakat setiap publik ketika ada masalah terhadap dirinya atau sebuah peristiwa hukum yang dialami itu bisa saja menyeret-nyeret Pak Jokowi, karena memang sosok Pak Jokowi itu kan melekat di publik ya, di masyarakat," kata Irfan
Irfan lantas mengungkap kebiasaan Jokowi yang kerap berkunjung ke beberapa daerah dan mendapat aduan dari masyarakat. "Kita tahu sendiri memang ketika Pak Jokowi berkunjung di daerah atau melakukan pertemuan dengan publik di masyarakat sosok beliau itu secara pribadi tentu direspons dan digemari oleh publik," ujarnya.
"Jadi kalau ada orang yang ada masalah hukum meminta pertolongan kepada Pak Jokowi ya bagi kami itu bentuk dari sebuah responsif publik terhadap Pak Jokowi yang memang diketahui bersama hasil kinerja Pak Jokowi itu dipercaya oleh publik," lanjutnya.
Irfan lantas memberikan imbauan agar Jessica percaya terhadap aparat penegak hukum. Dia mengatakan aparat penegak hukum yang justru harus responsif terkait adanya pengaduan persoalan hukum.
"Kalau termasuk itu bagian dari sebuah katakanlah ada persoalan hukum ya, tentu memang aparat penegak hukum lah yang harus responsif, untuk menindaklanjutinya karena imbauan hukum juga kita harus junjung tinggi ya. Kepercayaan terhadap penyidik dan aparat penegak hukum juga harus kita hormati," tuturnya.
Christoper Berada di Luar Negeri
Polisi telah menetapkan Christopher Sfefanus Budianto sebagai tersangka. Diketahui, Christopher sendiri berada di luar negeri.
"Penyidik telah melakukan gelar perkara penetapan tersangka terhadap terlapor atas nama Christopher Stefanus Budianto," kata Kasubdit Ranmor Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kompol Yuliansyah saat dihubungi.
Pihak kepolisian pun sudah melakukan upaya penjemputan kepada tersangka. Akan tetapi CSB saat ini diketahui berada di luar negeri.
"Melakukan penjemputan sebagai saksi terhadap terlapor dengan hasil terlapor tidak berada di alamat dan masih di luar negeri," ujar Yuliansyah.
Polisi Minta Imigrasi Cabut Paspor Christoper
Yuliansyah menambahkan, pihaknya segera memasukkan Christoper ke daftar pencarian orang (DPO). Yuliansyah mengatakan pihaknya juga berkoordinasi imigrasi untuk pencabutan paspor Christoper.
"Membuat daftar pencarian orang (DPO). Bersurat kepada imigrasi perihal permohonan pencabutan paspor tersangka," katanya.
Polisi Ajukan Christoper Di-Red Notice ke Interpol
Christoper saat ini diketahui berada di luar negeri. Polda Metro Jaya berkoordinasi dengan Divhubinter untuk menerbitkan red notice atas nama Christoper Stefanus Budianto ke interpol.
"Berkoordinasi dengan Div Hubinter terkait penerbitan red notice dan pencarian tersangka," kata Kompol Yuliansyah.
Mobil Alphard Jessica Iskandar Diblokir
Di sisi lain, polisi melakukan pemblokiran mobil Toyota Alphard milik Jessica Iskandar yang jadi sengketa dalam kasus ini.
"Melakukan blokir terhadap kendaraan dengan nopol B-73-DAR (Alphard). Blokir surat kendaraan," kata Yuliansyah.
Dengan adanya pemblokiran tersebut, kedua kendaraan tersebut tidak dapat diperpanjang STNK-nya.
"Nggak bisa diperpanjang STNK-nya. Kalau pengurusan nomor tersebut bisa terdeteksi," ujarnya.
Tidak ada komentar: